loading...

Membangun Aset di MLM 2

Semakin banyak pertimbangan Anda, saya yakin Anda semakin mengerti harga sebuah kesuksesan. Dengan cara pandang yang komprehensif seperti ini, kita tidak akan membuat asosiasi neurologis yang salah sehingga menjadi negatif terhadap bisnis ini. Kita sadar, bisnis MLM atau apapun kuadran kanan yang lain harus melakukan pengorbanan. Tidak ada sukses yang semudah mengejapkan mata, yang ada adalah kita bisa memilih yang termudah dari semua pilihan menuju sukses yang ada.

Tung Desem Waringin (TDW) , pelatih sukses terbaik di Indonesia, udah jelas-jelas bilang. Rumus sukses finansial adalah,” .... investasikan uang anda. Investasikan kembali hasilnya, demikian seterusnya sehingga mencapai skala investasi yang massif dan hasilnya cukup untuk membiayai gaya hidup yang anda inginkan”. Lebih lengkapnya baca buku Financial Revolution.
Sekarang kita liat bedanya jika kita sama-sama fokus dan ngotot di bisnis kos atau Tianshi. Di bisnis kos, untuk dapat passive income 5 juta per bln, Anda wajib investasi minimal 500 juta. Dan tidak boleh dicicil. Kalau 100 juta bisa pak? Bisa, jadi 5 kamar aja, sebulan cuma dapat 1 juta. Investasi beda hasil beda. Sebelum bangunan 100% jadi Anda harus puasa tidak menerima apapun. Jika pemilik kos ingin mengembangkan asetnya lagi, untuk membangun kos yang sama, perlu 8 tahun baru terkumpul 500 jt lagi. Mulai membangun lagi dan perlu waktu 1 tahun lagi untuk berdiri megah. Artinya tahun ke 12, pemilik kos punya tambahan passive income 5 juta. Total pendapatan 10 juta per bulan.

PENULIS AMBIL CONTOH DARI SALAH SATU MLM yakni THIASHI
Di Tianshi, kalau Anda fokus dan ngotot, modal awal Anda anggap saja 15 juta. 2 juta belanja produk dan 1 juta untuk belajar plus operasional, sisanya beli motor baru . Ibarat kos, Anda baru beli tanahnya. Jika Anda *4 artinya telah menerima bonus sekitar 2 juta. Baru sampai sini, bedanya sudah keliatan. Membangun aset konvensional, aset 100% jadi, baru terima duit masuk. Di Tianshi, selama membangun aset dan aset belum jadi, sudah ada uang masuk. Tapi khan kecil pak? Itu pilihan masing-masing, seberapa keras Anda mau kerja. Buktinya ada kok. Saya punya leader yang sejak mulai menjalankan bonusnya 2 juta lebih 3 bulan berturut-turut.
Jika Anda mengikuti nasihat TDW 100%, semua 2 juta tadi investasikan kembali untuk operasional, pembelajaran dan pembelian alat-bantu. Ibarat kos, anda membeli semen, pasir, bata. Anda mulai membangun. Demikian juga saat meraih peringkat *5 dan *6, investasikan semua hasil untuk mengikuti pelatihan yang lebih tinggi dan operasional. Ibarat kos, Anda membeli kayu, genteng, plamir, cat dsb.

*7 Anda pasti sudah bisa menikmati hasil lumayan. Tapi anggap saja semua diinvestasikan kembali. Jadi sebelum *8 anggap saja Anda tidak pernah mendapatkan apa-apa. Menurut pengalaman, leader yang fokus dan ngotot, PALING SIAL 3 tahun menjadi *8, dengan penghasilan SIAL 10 juta per bulan.

Artinya apa? ....... Kalau udah tahu ngapain be te? Kalau banyak distributor muntaber, jelas aja mereka nggak ngerti namanya membangun asset. Saya belum pernah lihat pemilik kos punya mercy. Kalau pemilik kos nggak pernah makan hasilnya, semua ditabung dan tidak ingin membangun kos baru, dalam waktu 9 tahun baru bisa beli mercy. Artinya kalau Anda sukses meraih mercy dalam waktu 9 tahun dan selama 9 tahun Anda tidak pernah menikmati bonus sama sekali, Anda masih sama suksesnya dengan pemilik kos yang punya modal 500 juta. DAHSYAT MAN..!

Suatu hari, katakanlah setelah 3 tahun sama sama asset sudah jadi, bagaimana kalau Anda dan pemilik kos sama-sama kena musibah dan harus menjual asset. Asset bapak kos kalau ketemu pembeli ngawur, paling tinggi dibeli 500 juta. Sama dengan harga barunya. Kalau Anda menjual hak usaha Anda, berapa orang mau beli? Anda tanyakan kepada leader-leader yang sudah *8 atau above. Hanya mereka yang tahu harganya. Saya pribadi, kalau Anda cuma jual 1 milyar pasti saya bayar. Anggap saja passive income 10 jt per bulan. Itu sama artinya saya punya deposito 20 milyar. (bunga 6% per tahun). Tunggu bentar.... datang mercy, tunggu bentar lagi.... datang yacht. Kalau saya membeli hak usaha Anda. Saya akan bilang sama Mr Li,” Mister, sabar dikit dong. Mercynya nanti kalau sudah 9 tahun aja. Yachtnya, kalau sudah 10 tahun. Villa nya, nanti aja kalau saya sudah punya cucu. Kalau dikasih sekarang, repot ngurusnya. Sabar ya Mr li...”

Saya sudah melihat leader-leader peraih BMW, tidak semuanya menjalankan bisnis dengan cepat. Ada beberapa peraih BMW/Mercy yang untuk mencapai *8 perlu waktu 4 tahun. Kalau yang 4 tahun *8 saja masih jauh lebih sukses daripada pemilik kos. Bagaimana yang 1-2 tahun *8? Bagaimana yang 6 bulan *8 seperti Bapak Rudy M Nur?

If network marketing is too big, why I’m depressed? Let’s fly... let’s fly ... let’s fly.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar