loading...

Berdoa adalah proses imaginasi positif

Mengapa banyak orang berdzikir tetapi doanya tidak selaras dengan spiritual?
Bagaimana jika doa tidak memiliki dimensi spiritual?
Kepasrahan menghilangkan kecemasan, ketakutan, just do it
Berdoa adalah proses imaginasi positif. Imaginasi positif membantu mengembangkan magnet positif. (Lebih lengkapnya baca becoming money maghnet (Adi W, Ariesandi S).Rileks membantu kita bisa bekerja lebih banyak.
Menceritaka masalah-masalah yg kita hadapi kepada tuhan memberikan kelegaan. Jauh lebih lega jika membagi maslah kepada sahabat. Menceritakan masalah kepada tuhan tidak memiliki resiko negatih, bandingkan jika kita menceritakan kepada teman. Tiba-tiba sudah jadi rahasia umum.
Berdoa pada setiap kesempatan membuat Anda FOKUS pada sasaran-sasaran Anda.
Seperti lensa kamera, FOKUS membuat Anda mengaburkankan banyak rintangan yang mengelilingi sasaran Anda.
Berdoa juga proses character building, pembentukan sikap Anda.
  1. Jika Anda mengucapkan lafaz dzikir dengan meyakini Allah Maha Besar, Allah Maha Kuasa, Allah Maha Penolong. Artinya juga meyakini ada kekuatan tanpa batas yang selalu mendampingi dan membantu Anda mewujudkan sebesar apapun impian Anda. Tidak penting Anda memiliki segudang kekurangan, dengan pertolongan ALLAH Anda pasti bisa. Asalkan Anda terus bertanya dan meminta kepada-Nya.
  2. Dalam berdoa, kita menyerahkan semua penyelesaian akhir kepada-Nya. Karena kita percaya DIA memiliki kekuatan tanpa batas, kita mulai keluar dari batasan-batasan pikiran kita sendiri. Saat kita berani menembus batas, gagasan-gagasan kreatif lebih mudah lahir. Yang yang lebih penting, gagasan kreatif yang lahir karena doa, pasti disertai dengan basis nilai spiritual. Masalah-masalah hidup akan menemukan penyelesaian dengan cara yang benar.
  3. Berdoa secara konsisten membuat pikiran semakin positif dan berkorelasi langsung dengan membaiknya kesehatan Anda. Sejumlah penelitian modern menunjukkan, 70 % orang menderita penyakit karena faktor pikiran. (Baca buku Norman V Peale : Bersikap positif). Men sana in corpore sano, kata peribahasa.
  4. Berdoa memberi keyakinan bahwa setiap orang setara dihadapan Allah. Jika kita berhasil menanamkan secara kokoh dalam pikiran, sikap ini sangat membantu hubungan-hubungan sosial kita yang sering terhambat oleh status maupun struktur sosial. Di network marketing / MLM, sikap ini sangat membantu untuk melakukan sponsoring up dan tidak meremehkan orang lain dengan SP rendah.
  5. Berdoa menyalakan pelita jiwa. Menjadi mercusuar bagi arah moral. Bukan hanya menjadi arah moral pribadi tetapi juga menjadi arah moral bagi orang lain. Semakin besar pelita jiwa, semakin besar tauladan dan semakin besar nilai kepemimpinan.
  6. Berdoa everytime adalah indikator keinginan untuk selalu tumbuh lebih baik.
  7. Berdoa memberi kesadaran, segala sesuatu yang kita raih bukan daya kita sendiri tetapi berkat ijin Allah. Semua daya yang kita miliki dan gunakan adalah ’percikan energi’ Allah. Karena itu kita harus membagikan apa yang telah kita miliki kepada sesama.
  8. Terlalu panjang untuk dijelaskan satu per satu. Intinya, berdoa adalah proses menginternalisasi sifat-sifat Allah dan mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Berbagai jurnal penelitian ilmiah membuktikan, semakin dekat dengan sifat-sifat Allah membuat seseorang lebih dekat dengan puncak sukses.
Kita mengenal do’a-do’a yang lebih makbul. Doa yang diprioritaskan Allah untuk dikabulkan. Mengapa Allah memilih do’a-do’a tertentu lebih utama? Mari kita buka satu per satu.
  1. Doa setelah shalat dan diutamakan masih terjaga kesucian. Usai shalat khusu’, tubuh dan pikiran kita telah mengalami relaksasi yang dalam disertai dengan pengaktifan pikiran positif. Saat dimana rencana-rencana hidup kita adalah rencana yang positif dan mulia dan mendapatkan energi pikiran yang sangat kuat (pikiran rileks).
  2. Sepertiga malam terakhir. Ini juga sekaligus waktu yang paling disukai pencuri. Mengapa karena semua orang sedang memasuki saat tidur paling lelap. Sebuah zona kenyamanan yang sangat luar biasa. Orang-orang yang berani meninggalkan zona kenyamanan artinya orang-orang yang memiliki komitmen merubah nasibnya sendiri. Allah hanya akan membantu orang-orang yang berkomitmen, bukan orang-orang yang hanya ingin dan mengiba-iba menadahkan tangan. Lebih sempurna lagi adalah jika shalat dan doa malam ini tidak dilihat oleh orang lain. Artinya, Anda mandiri dan fokus pada cita-cita sendiri. Shalat dan doa bukan karena pengaruh lingkungan tetapi betul-betul ’genuine idea’.
  3. Doa orang teraniaya baik teraniaya secara phisical, cultural maupun structural. Orang teraniaya memiliki alasan (why) yang kuat untuk berubah. Semakin teraniaya, semakin kuat alasannya. Semakin kuat alasan semakin layak doa dikabulkan. Ironisnya banyak orang bersikap terbalik jika bicara meraih sukses. Semakin banyak kelemahan, semakin banyak alasan seseorang untuk menolak diajak sukses. Petunjuk Allah tidak pernah salah, semakin banyak kekurangan atau kelemahan seharusnya menjadi alasan yang semakin kuat untuk meraih sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar