loading...

Menjual Dengan Mudah

Menjual Dengan Mudah, Pada dasarnya, berjualan apa saja memerlukan proses. Jika kita bisa memprediksi hasilnya, maka kemungkinan untuk SUKSES lebih besar. Demikian juga halnya, untuk bisa sukses menjual, maka kita harus tahu motif di balik pikiran pembeli. Agar mudah diingat, maka motif tersebut disingkat 5P :
1. Profit : Orang membeli dengan motif mendapatkan keuntungan
Contoh :
Semua pedagang memiliki motif ini, orang beli rumah/kios/ruko dengan tujuan investasi, orang beli mobil bekas untuk dijual kembali, orang yang beli saham, reksadana, dll. Semua kelompok orang tersebut adalah profit seeker.
2. Pleasure : Orang membeli dengan motif mendapatkan kesenangan.
Contoh :
Orang yang membeli tiket pertunjukan, beli paket liburan, beli alat-alat hiburan CD/VCD/DVD, anak-anak beli mainan, dll.

3. Pride : Orang membeli dengan motif merasa bangga (untuk aktualisasi diri).
Contoh :
Orang yang membeli HP yang dilapisi emas, orang yang beli mobil Mercy/BMW, orang yang membeli perhiasan mahal, dll.
4. Peace of Mind : orang membeli dengan motif merasa tenang/damai/nyaman.
Contoh :
Orang yang membeli polis asuransi jiwa, asuransi kebakaran, dll.
5. Pain Avoidance : Orang membeli dengan motif menghindari sakit/kesengsaraan.
Contoh :
Orang yang membeli supplement food, multivitamin, alat-alat fitness, dll.


Jika kita bisa mengenali motif-motif tersebut, maka proses menjual sesuatu akan menjadi lebih mudah karena kita akan memfokuskan proses persuasi pada motif utama orang tersebut. Yang harus di-explore/dijelaskan pada calon pembeli adalah benefits yang dimiliki oleh produk dalam memenuhi motif beli orang tersebut. Misalnya produk yang dijual berupa multivitamin, maka benefit yang harus dijelaskan adalah bisa menjaga kulit tetap mulus dan bersinar, sehingga kelihatan awet mudah, tidak gampang kena flu, badan tetap segar meskipun bekerja 14 jam sehari, dll.

Dalam proses menjual, perhatikan situasi psikologi konsumen.
Ada 4 situasi :

Logic vs Emotional
1. Butuh dan Ingin Beli
2. Butuh, tapi Tidak Ingin Beli
3. Tidak Butuh tapi Ingin Beli
4. Tidak Butuh dan Tidak Ingin Beli
Situasi 1 yang paling mudah untuk menjual, sedangkan situasi 2 dan 3 perlu dikompori dan dikipasi agar terjadi proses pembelian. Situasi 4 jangan dipaksakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar