Mengapa ada orang yang berhasil dalam hidupnya, sedangkan ada orang yang tetap gagal dalam hidupnya? Padahal sumberdaya yang dimiliki sama. Apakah faktor finansial? banyak orang yang awalnya miskin namun akhirnya jadi miliarder. Kecerdasan? Banyak tuh orang yang tidak lulus sarjana namun sukses luar biasa. Kondisi fisik? Banyak juga orang yang sakit – sakitan, namun tetap menghasilkan sesuatu yang besar dalam hidupnya.
Lalu apa “kualitas” yang dimiliki si berhasil yang tidak dimiliki si gagal? Topik ini yang saya diskusikan dengan seorang yang sangat penting dalam hidup saya. Dan jawabannya, ternyata sederhana :
Kemampuan yang membedakan seseorang berhasil atau tidak adalah kemampuan “melihat” masa depan.
melihat-nya saya beri tanda kutip karena melihat disini lebih dari sekedar melihat, namun juga merasakan.
Satu hal yang sangat jelas membedakan orang yang berhasil dengan tidak, adalah orang yang berhasil terus berusaha sedangkan orang gagal menghentikan usahanya. Pertanyaannya adalah, mengapa orang yang berhasil sanggup bertahan dan melanjutkan usahanya padahal orang gagal menghentikan usahanya? Padahal dunia yang ditempati si berhasil dan si gagal kan sama? Dari mana si berhasil mendapatkan semangat untuk terus berusaha?
jawabannya adalah, karena si berhasil sudah “mengetahui” apa yang akan dia dapatkan jika dia terus melakukan satu hal, sedangkan si gagal tidak. Dari mana si berhasil “mengetahui”nya? Dia sanggup “melihat”nya. Dia mampu melihat masa depannya, dan meyakininya.
Pantaslah ada kalimat “visualisasi merupakan salah satu kemampuan terbesar manusia”.
Dan pantaslah Rhonda Bryne dalam The Secret menggambarkan betapa pentingnya visualisasi. Saya mulai mendapatkan gambaran lebih utuhnya sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar