Mengapa saya memberi judul artikel ini pemenang vs pecundang? Karena inilah yang sehari-hari saya dan anda saksikan dalam kehidupan sehari-hari, entah itu di kantor, organisasi, lingkungan sosial, bahkan keluarga. Setiap harinya anda dan saya menyaksikan apa yang dilakukan para pemenang dan pecundang dan sering kali mempengaruhi cara anda dan saya berpikir. Apa sih yang saya maksud dengan pemenang dan pecundang?
Pecundang adalah orang-orang yang memiliki pola tindakan blame, excuse & justify. Apa maksudnya?
Blame: Pecundang selalu menyalahkan orang lain terhadap segala sesuatu yang terjadi. Mereka selalu saja menyalahkan keadaan, latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan, pemerintah, bahkan menyalahkan Tuhan atas kejadian yang menimpa mereka.
Excuse: Pecundang selalu mencari-cari alasan terhadap apa yang terjadi pada diri mereka. Pernahkah anda mendengar kata-kata seperti ini? "Ah, saya ini mana bisa jualan? Saya kan tidak pintar ngomong." atau "Mana bisa saya naik pangkat di kantor? Atasan saya tidak suka pada saya." atau "Aduh, yang beginian susah lah, mana mungkin sih bisa begitu?" Pecundang selalu berfokus pada hal-hal yang negatif yang sebetulnya belum tentu sesuai dengan yang mereka pikirkan.
Justify: Pencundang selalu membenarkan bahwa orang lain lebih sukses dari dirinya dan tidak mau berusaha untuk lebih baik lagi karena pola pikir mereka yang membenarkan bahwa setiap orang lebih sukses dari diri mereka. Pecundang selalu merasa inferior dibadingkan dengan orang di sekitarnya.
Lalu apa yang disebut pemenang?
Pemenang merupakan orang-orang yang bertanggung jawab pada setiap hal yang mereka lakukan. Pemenang jarang sekali atau tidak pernah mencari-cari alasan, menyalahkan orang lain, bahkan menyalahkan diri sendiri terhadap segala sesuatu yang mereka alami. Pemenang selalu berorientasi pada solusi. Pemenang selalu memberi arti yang baik pada segala sesuatu yang mereka alami. Bahkan hal burukpun diberikan arti positif. Dalam setiap hal buruk dan kegagalan yang dialami oleh pemenang, mereka selalu berkata "Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, kalau saya berusaha lebih baik lagi, pasti saya akan sukses." atau "Kegagalan ini merupakan proses belajar saya, untuk selanjutnya saya tidak akan melakukan kegagalan yang sama dan meraih kesuksesan."
Alangkah baiknya apabila setiap orang yang anda dan saya temui adalah pemenang. Cobalah untuk selalu berteman dengan orang-orang yang dikategorikan sebagai pemenang. Pola pikir itu biasanya menular. Apabila anda berteman dengan para pecundang, maka anda lambat laun akan menjadi pecundang pula. Sebaliknya, apabila anda berteman dengan para pemenang, maka mindset anda akan menjadi mindset pemenang.
Semoga bermanfaat!
Salam, Albert
loading...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tag:
Tianshi
Sharing
SobatBayar
Pengembangan Diri
Tips dan Trik Bisnis Tiens
News dan Artikel
Tentang MLM
Tentang Pengobatan Tiens
Galeri
Tentang Tiens
Motivasi
Tips Bisnis MLM
Video Tiens
Produk Tianshi
Succes Story
Pupuk Golden Harvest
Unicore System
Pengobatan Ala Tianshi
Tentang BannerStore
Sharing Informasi
Star Home Bisnis
Tentang Kesehatan
Bisnis MLM
Download Ebook
Marketing Plan Tianshi
Success Profile
UNICORE NETWORK
Download
Intisari Ebook
Kesaksian Pemakai Product
Manfa'at Product
Promosi Bisnis Tiens
Tips Bisnis Tianshi
Article (English Version)
Tanya Jawab?
Banner Store
Bisnis Online MLM
Bisnis Tianshi
Ilove Tianshi
Louis Tendean
Tentang Marketing Plan B
Artikel Ringan
Download Audio
Slide Tiens
Tianshi Profil
Contact Us
Keunggulan Tianshi
News Tiens
Oil Lubricant
Proposal Tiens
Stokis
System Marketing Plan
Tentang Banner Point
Arsip
BY ISA
Download Movie
Download Script
Home Bisnis Online
Hukum Bisnis Tianshi
Kalsium. Pengobatan Ala Tianshi
Mitos MLM
Motivator
Mr. Li Jinyuan
Network Marketing
New Artikel Tianshi
Support
Tell a Friends
Testimoni Pemakai Tianshi
Tips Berjualan
siip 2000
BalasHapusbagus bnget....mantaffff
BalasHapusbagus bnget....mantafff
BalasHapus