loading...

EXCLUSIVE MEETING

EXCLUSIVE MEETING
Oleh Bronz Lion Indra Friadi
(Yogyakarta - Mercedes Benz, Kenya 2007)

Sekilas tentang Bapak Indra Friadi
MLM Tiashi?!!!! Anda jalankan bisnis MLM Tianshi? Saya juga jalankan MLM Tianshi..... Jadi, kita semua yang ada dalam ruangan ini jalankan bisnis MLM Tianshi............... Inilah kata pembuka dari seorang leader dari yogya tersebut dalam EM Makassar..... Beliau mengatakan kita harus bangga jalankan berada dalam bisnis MLM karena bisnis ini memiliki potensi yang SAAAAANGAT BESAAAAARRRRRR.........
Pak Indra adalah orang yang mengenal tianshi dari hasil prospekting. Beliau di prospek di kampusnya oleh Pak Leonard. Saat di prospek beliau termasuk orang yang sangat tidak bersahabat. “Selain kuliah, kegiatannya apa?” tanya pak Leo. “Saya jual motor, rumah, mobil dll. Lo’ mau ta’ jual juga?” jawab Pak Indra dengan ketusnya. Namun singkat cerita Pak Leonard tetap berhasil memperoleh nomor telepon beliau. 2 hari selanjutnya, beliau di undang oleh pak Leonard. Saat dipresentasi, orangnya sangat menyebalkan. “Langsung ke intinya saja”, tiba-tiba Pak Indra nyeletuk.....”Mba’, teh manisnya satu ya”, teriak pak Indra ke penjual yg lewat........ Meskipun seperti itu, setelah selesai presentasi, hanya satu hal yang Pak Inra ingat yaitu jointkan satu orang bintang 3 dapat 485.000......
Akhirnya Pak Indra pulang ke tempat kostnya dan memutuskan untuk bergabung dan langsung bintang 3. Untuk bintang tiga, Pak Indra harus mengorbankan televisi dan compo beliau ke pegadaian.....meyelesaikan masalah tanpa masalah.... hehehe....
Satu impian sederhana beliau saat itu adalah beliau memiliki kiriman 400rb dan kalo berhasil mesponsori satu orang bintang tiap bulan artinya punya duit 800 ribuan dan itu cukup biaya hidup di yogyakarta......sangat sederhana.....

GOOD TEAM PLAYER

“Bedakan massa yang banyak dengan leader yang banyak. Bangunlah bisnis Anda dengan sistem. Core Person (7 Habbits) adalah inti dari sistem”

BERTANGGUNG JAWAB PADA BISNIS ANDA SENDIRI”
“Bayangkan Anda adalah seorang pemilik sebuah perusahaan dan memiliki beberapa cabang perusahaan”

Kita adalah satu kesatuan team player dari Mr. Li Jin Yuan. Sadari bisnis ini di bangun dari kebersamaan.
Salah satu bentuk team player adalah informasi bersumber dari satu sumber. Dalam hal ini kita memperoleh informasi dari upline kita yang notabene adalah perpanjangan tangan dari Pak Louis Tendean sebagai Leader tertinggi di support system Unicore. Kita harus sadari bahwa dengan satu sumber informasi maka tidak akan menimbulkan perbedaan visi dan misi sehingga kita memiliki satu arah yang jelas. Pak Indra mengatakan bahwa GOLDEN RULE yang perlu kita patuhi dalam menjalankan bisnis MLM...

GOLDEN RULE :
  1. Bisnis sendiri, kita harus kembangkan bisnis diri kita sendiri.
  2. Upline adalah lifeline. Upline adalah bagian dari team player. Sudahkah Anda teachble pada upline Anda?

MENJADI TUAN RUMAH YANG BAIK DI SETIAP PERTEMUAN
Anda harus selalu siap saat Anda mendapat kepercayaan dari upline Anda sebagai bagian dari sebuah pertemuan seperti sebagai MC, pemateri, dll. “ Banyak orang apabila di minta oleh uplinenya sebagai pemateri, mereka menolak dan mengatakan belum siap dan bagaimana kalo minggu depan up?” kata pak Indra. “ Bapak/Ibu, sadari tidak ada kata minggu depan bagi upline Anda. Mereka memiliki group yang besar, mereka banyak pilihan dan bisa jadi Anda tidak mendapat kepercayaan itu lagi”, Lanjut pak Indra.
Hakikat Dream adalah bukan mobil, rumah, jalan – jalan keluar negeri, tapi adalah menjadi manusia yang lebih baik. Leadershiplah yang membentuk anda menjadi pembangun aset yang besar.

Sistem
Sistem dalam proses bangun aset, bukan hadir di pertemuan, 7 langkah. Tapi sistem yang sebenarnya adalah tidak kelihatan dan merupakan bagian dari good team player.
Pak Indra menyampaikan bahwa paling banyak distributor tianshi tidak menjadi good team player adalah di pertemuan. Beliau contohkan saat recognition, MC mengatakan cukup NAMA dan LATAR BELAKANG tapi masih banyak yg tiba – tiba jadi motivator....

EDIFIKASI, KONSULTASI DAN NO CROSLINING
EDIFIKASI
“Apakah anda mengedifikasi upline anda dengan tulus atau hanya di mulut”.
Upline anda bukan gila hormat. Apabila anda respek ke upline anda, maka suatu saat Anda akan memperoleh edifikasi yang tulus dari group anda”.

KONSULTASI
Anda sudah rutin konsultasi?
Jangan menunggu upline minta anda konsultasi. “Umumnya downline mereka baru konsultasi kalau ada sms dari upline yang berbunyi seperti ini.... pak, bulan ini kita belum konsultasi ya?” seloroh pak Indra...Padahal, lanjut pak Indra, Kita sebagai downline harus proaktif book jadwal konsultasi ke upline kita karena kita yang membutuhkan mereka dan mereka pasti memiliki jadwal yang padat karena downline mereka lebih banyak di banding kita. Apalagi konsultasi di bisnis ini gratis.....
Konsultasi sesering mungkin, konsultasi formal minimal satu kali dalam satu bulan.
Saat konsultasi jangan pernah mempertanyakan dan selalu tutup konsultasi anda “Apa yang harus saya perbaiki? Dan berbesar hatilah menerima saran dari upline anda.

NO CROSLINING
Saat croslining dan anda menang, maka akan membuat anda menjadi sombong.

MEMILIKI GOAL TERTULIS DAN BERORIENTASI PADA GOAL
Dalam membangun aset kita harus memiliki goal dan berkomitment untuk mencapai goal tersebut. Ada satu kalimat yang Pak Indra selalu ingat dari Pak Edward Sardjono, “Lempar handuk sebelum bertanding”. Begitu banyak orang setiap awal bulan konsultasi dan set goal. Namun, di tengah jalan mengahadapi masalah mulai pesimis untuk mengejar goalnya bahkan menyerah. “Pak, gimano goalnya bulan ini” tanya upline. “Wah pak, bulan ini susah pak, kan ada lebaran, natal dan tahun baru. Tahun depan saja pak ya”, kata dowline. Bulan depannnya saat di tanya hal yang sama, “Sekarang bulan januari pak. Suasana tahun baru. Lihat Februari dah pak ya..”, downline beralasan....“Jangan menyerah di detik – detik akhir. Omzet terbesar umumnya di H-3 tutup buku”, lanjut beliau. “Buatlah komitment dan lakukan”, Tegas pak Indra..

Pak Indra mengatakan bahwa Kerja Keras kita dengan sistem unicore adalah :
1. Selalu memiliki ekspektasi (pengharapan) yang tinggi
Beliau mencontohkan dirinya sendiri. Saat bintang 7, beliau memiliki 3 x OPP dalam satu minggu yang setiap OPP dihadiri ratusan orang. Hingga suatu waktu, OPP tinggal 1 OPP per minggu. “OPP terakhir group saya hanya dihadiri 7 orang. Yang pertama Pak Leo, saya sendiri, dan 5 orang downline saya bapak/ibu” Kenang Pak Indra. “Hingga akhirnya OPP saya tutup”. Dengan kondisi ini, kata pak Indra, saya sudah memiliki cukup alasan untuk berhenti dari Tianshi. Namun, upline saya mengatakan bahwa Kalau Anda pernah besar dan jatuh, Anda pasti bisa besar kembal dan bahkan lebih besa. Pengharapan inilah yang saya bangun, sehingga satu bisa jadi BL dan penerima mercy saat ini..........(tepuk tangan bergumuruh).............”Milikilah pengharapan (ekspektasi) apabila Anda ingin sukses”, kata Pak Indra
2. Komitment dan ngotot mengejar goal
Setelah memiliki pengharapan, Anda harus memiliki komitment dan keyakinan atas ekspektasi Anda dan ngotot mengejarnya.

Sebelum Pak Indra mengakhiri, beliau menceritakan satu kisah tentang kura-kura dan kancil.
“Kur, kamu kok jalannya lambat sekali”, tanya si kacil ke kura-kura. Kura-kura tersinggung dan mengajak si kancil untuk lomba lari. “Emang jalan saya seperti ini, tapi mau gak lomba lari sama saya. Saya pasti menang”, tantang si kura-kura. “Ok”, balik si kancil meantang. Akhirnya hari yang ditentukan untuk lomba lari ditentukan. Kura-kura dan kancil sudah bersiap-siap di garis start dan ...Dooorrrr.... bunyi tanda start.... Si kancil berlari dengan kencangnya dan si kura-kura tetap berjalan dengan pelan....pelan....dan pelan.....Selang beberapa waktu, si kancil merasa berlari sendirian dan dia melihat bahwa si kura-kura ketinggalan jauh dan dia memutuskan untuk beristirahat....... akhirnya tertidur..... Si kura-kura, meskipun berjalan begitu lambat tetap konsisten untuk terus berjalan....jalan..... lewati si kancil yang tertidur..... jalan.... dan akhinya finish...... Si kura kura dinyatakan sebagai pemenang karena si kancil ketiduran. “Wah kamu curang kur, kamu menang karena saya ketiduran. Kita tanding Ulang” protes si kancil. “Baik”, jawab si kura-kura.
Akhirnya tanding ulang terjadi juga. Ketika tanda start berbunyi, tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, si kancil berlari sekencang-kencangnya dan akhirnya mencapai garis finish. Si kancil dinyatakan sebagai pemenang. “Kur, terbukti kan kalo aku lebih kencang di banding kamu”, kata si kancil dengan bangganya. “Benar, kamu pemaenangnya. Bagaimana kalau kita tanding ulang lagi tapi saya yang tentukan pemenangnya”, tantang si kura-kura. “sip”, jawab si kancil.
Waktu yang ditentukan untuk tanding ulang tiba juga. ... Dooorr... aba-aba start berbunyi dan si kancil berlari kencang meninggalkan si kura-kura yang berlari dengan pelannya...lari kok pelan...”saya pasti menang” kata si kancil dalam hati. Berselang beberapa waktu, si kancil begitu kaget, ternyata jalan yang harus di lewati untuk menjuarai lomba tersebut, si kancil harus menyeberangi sungai....Saat si kancil berpikir bagaimana menyeberangi sungai tersebut, si kura-kura datang... melewatisi kancil sambil berkata, “Duluan ya cil...” dan si kura-kura dengan tenangnya masuk ke sungai berenang dan meneberangi sungai tersebut dan singkat cerita si kura-kura finish dan dinyatakan sebagai pemeang. “Wah, kamu curang kur, masa’ rutenya lewat sungai. Kamu kan tahu aku tidak bisa berenang’, protes si kancil. “Kita tanding ulang lsgi ya kur”, pinta si kancil. “tapi rute yang sama”, kata si kura-kura. “Rute yang sama tapi saya yang tentukan rutenya. Gimana?”, si kancil memberi penawaran. “Deal!!!”, kata kura-kura dengan semangatnya.
Tanding ulang pun terjadi. Beberapa detik sebelum start di mulai, si kancil tiba-tiba berteriak, “tunggu dulu. Aturan lombanya adalah tetap pakai rute yang sama tetapi kalau di darat, kura-kura naik di punggung saya dan saya yang berlari. Sebaliknya, di sungai saya naik di punggung kura-kura dan kura-kura yang berenang”. Akhirnya lomba tersebut berjalan dan sudah dipastikan bahwa karena mereka selalu beriringan, keduanya dinyatakan sebagai pemenang.

Begitu banyak hal positif yang bisa kita petik dari cerita di atas. Bangunlah bisnis dengan good team player. Bisnis ini tidak membutuhkan Superman atau Wonder woman.
Salam Sukses.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar