Penjual ulung tidak menunjukkan rasa takut. Keberanian adalah kunci pertama dari seorang penjual. Berani memutuskan untuk bertindak. Tindakan adalah faktor terpenting untuk menghasilkan uang. Begitu banyak orang mengabaikan faktor penting ini … tindakan. Mengapa orang takut bertindak? Pertanyaan yang masuk akal? Sebagian besar para penjual berusaha untuk menjadi sempurna sehingga sebagian besar waktu dan tenaganya digunakan untuk mempersiapkan. Tidak ada yang salah dengan persiapan, bahkan kita harus melakukan perencanaan yang baik, tapi kalau terlalu banyak merencanakan akan membuang 90% energi anda dan meningkatkan rasa takut anda menjadi jauh lebih besar.
Jadi, ini poin pentingnya “tidak ada gading yang tak retak” artinya semua yang kita lakukan tidak mungkin sempurna. Apalagi anda berhadapan langsung dengan manusia yang punya perasaan … hmmm … ini bagian yang paling rumit… perasaan. Inti dari bahasan ini adalah beranilah melakukan tindakan sebanyak-banyaknya. Dari situlah anda akan belajar banyak sekali ilmu yang paling mahal dari seni menjual.
::: BERANI MELIHAT MATA PROSPEK DENGAN RAMAH :::
Apa yang membuat prospek percaya dengan anda? Tidak lain dan tidak bukan yaitu “sikap anda”. Sekarang bagaimana caranya menunjukkan sikap yang baik yang meningkatkan penjualan anda secara drastis?
Sederhana … tatap matanya dengan ramah, beri senyuman tulus dan katakan di dalam hati anda “orang ini orang baik, saya bersedia membantunya sekuat tenaga.” Coba saja dan rasakan perbedaannya … Luar biasa! Metode sederhana ini sebetulnya sudah anda ketahui sebelumnya, tapi mungkin anda belum terbiasa melakukannya di setiap kondisi penjualan.
Ingat …!!! tatap matanya dengan ramah, beri senyuman tulus dan katakan di dalam hati anda “orang ini orang baik, saya bersedia membantunya sekuat tenaga.”
::: BERANI MENENTUKAN TARGET PRIBADI :::
Berapa angka penjualan yang anda inginkan?
Berapa bonus bulan ini yang ingin anda dapatkan?
…ups… maksud saya berapa bonus bulan ini yang anda “BUTUHKAN”?
Seperti halnya seorang arsitek yang merancang sebuah gedung, dia menggambarkannya dengan detail, mulai dari pondasi, kerangka bangunan, tembok, atap, ruangannya, bahkan garasinya … (sampai betul-betul diperhatikan kira-kira mobil apa yang bisa masuk, kalau mobil besar, garasinya harus besar juga). Jadi sebelum dibangun, sebuah rumah harus digambar dahulu, supaya hasilnya sesuai dengan keinginan. Begitu juga di dalam penjualan, anda harus tahu dan menggambarkanya dengan sengaja lalu merasakan seperti apa rasanya (puas, lega, senang, bangga dll) pada saat mendapatkannya.
Kemudian ikhtiar (berdoa sambil bekerja keras) …
Sukses untuk anda Semua!
Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar