loading...

Pengobatan Kencing Manis Ala Tianshi

Pembahasan tentang Definisi, Penyebab, dan Gejala disari dari http://www.medicastore.com/med/index.php


DEFINISI
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara cukup.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pankreas, yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula ke dalam sel sehingga bisa menghasilkan energi atau disimp0a01n sebagai cadangan energi.
Nah, berapa kadar gula darah yang disebut tinggi? Menurut kriteria diagnostik PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) 2006, seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dL dan pada tes sewaktu >200 mg/dL.

PENYEBAB
Ada 2 tipe Diabetes Mellitus, yaitu:
  1. Diabetes Mellitus tipe 1 (diabetes yang tergantung kepada insulin)
  2. Diabettes Mellitus tipe 2 (diabetes yang tidak tergantung kepada insulin, NIDDM).
Diabetes Mellitus tipe 1
  • Penderita menghasilkan sedikit insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin
  • Umumnya terjadi sebelum usia 30 tahun, yaitu anak-anak dan remaja.
  • Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan (berupa infeksi virus atau faktor gizi pada masa kanak-kanak atau dewasa awal) menyebabkan sistem kekebalan menghancurkan sel penghasil insulin di pankreas. Untuk terjadinya hal ini diperlukan kecenderungan genetik.
  • 90% sel penghasil insulin (sel beta) mengalami kerusakan permanen. Terjadi kekurangan insulin yang berat dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur.
Diabetes Mellitus tipe 2
  • Pankreas tetap menghasilkan insulin, kadang kadarnya lebih tinggi dari normal. Tetapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya, sehingga terjadi kekurangan insulin relatif.
  • Bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah usia 30 tahun.
  • Faktor resiko untuk diabetes tipe 2 adalah obesitas dimana sekitar 80-90% penderita mengalami obesitas.
  • Diabetes Mellitus tipe 2 juga cenderung diturunkan secara genetik dalam keluarga.
Penyebab diabetes lainnya adalah:
  • Kadar kortikosteroid yang tinggi
  • Kehamilan diabetes gestasional), akan hilang setelah melahirkan.
  • Obat-obatan yang dapat merusak pankreas.
  • Racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.
GEJALA
Gejala awalnya berhubungan dengan efek langsung dari kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah sampai diatas 160-180 mg/dL, maka glukosa akan dikeluarkan melalui air kemih.

Jika kadarnya lebih tinggi lagi, ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa yang hilang. Karena ginjal menghasilkan air kemih dalam jumlah yang berlebihan, maka penderita sering berkemih dalam jumlah yang banyak (poliuri). Akibatnya, maka penderita merasakan haus yang berlebihan sehingga banyak minum (polidipsi).

Sejumlah besar kalori hilang ke dalam air kemih, sehingga penderita mengalami penurunan berat badan. Untuk mengkompensasikan hal ini penderita seringkali merasakan lapar yang luar biasa sehingga banyak makan (polifagi).

Gejala lainnya adalah pandangan kabur, pusing, mual dan berkurangnya ketahanan tubuh selama melakukan olah raga. Penderita diabetes yang gula darahnya kurang terkontrol lebih peka terhadap infeksi.

NUTRISI TIANSHI YANG DIPERLUKAN

KALSIUM 2 (kalsium khusus untuk diabetes) (dosis 1×1)
Memenuhi kebutuhan kalsium pada pankreas dan mengaktifkan kerja organ pankreas untuk menyembuhkan diabetes.

CORDYCEPS MYCELLIUM (dosis 2×2)
Melindungi organ ginjal, paru-paru, hati dan jantung dari kerusakan akibat diabetes dan juga meningkatkan kerja organ tubuh lainnya untuk mempercepat penyembuhan diabetes.

CHITOSAN (dosis 2×2 untuk diminum dan ditaburkan pada luka secukupnya)
Mempercepat penyembuhan luka dan mencegah luka menjadi borok.
 

KHASIAT DAN KESEMBUHAN GIGI TIDAK GOYANG LAGI

Nama         :   Nanda
Pekerjaan   :   Fashion Designer
Alamat       :   Bandung
Ayah teman saya menderita diabetes yang parah, sampai-sampai gigi-giginya goyang, sehingga tidak bisa mengunyah akibatnya ia jarang sekali makan sampai akhirnya kurus sekali.
Saya rekomendasikan Kalsium 2 untuk diabetesnya. Beberapa minggu kemudian kami berkunjung ke rumahnya dan ayahnya menemui kami sambil makan kerupuk. Giginya sudah kembali kuat dan bisa mengunyah lagi.

Nama         :  Pande Nyoman Dwija
Umur         :  62 tahun
Alamat         Jl. Suli 2 No.17 Denpasar

Dulu tahun 1962 mulai bekerja di pabrik gula, PTP 24, 25 PG Semboro, tanggul, Jember- Sampai pensiun 1 Oktober 1994. Karena kerja dipabrik gula menuntut waktu kerja yang padat maka pak Pande mendapat giliran kerja dibagi 3 shif, karena menuntut stamina yang tinggi maka pak Pande banyak makan dan sering minum gula chin (tebu cair dan dikeraskan dengan proses kimia). Merasakan gejala diabetes pada awal oktober 1988, yaitu sering lelah, ngantuk, kencing terus pada malam hari, nafsu makan besar, berat badan menurun.
 

Dan di tahun yang sama pak Pande periksa ke dokter dan dokter bilang terkena penyakit diabetes II, dan pernah sampai 400 MG%, dan untuk mengatasi tingginya glukosa, pak Pande minum obat dokter dan obat  tradisional  seperti daun pace, biji lamtoro, dan diet yang tinggi dan teratur, dan selalu diatas 200 MG % (puasa) makan (300 MG %). Pada akhir tahun 2001, tepatnya bulan Desember, anak pak Pande ikut Tianshi, dan memberikan Call II kepada pak Pande dan dalam waktu 18 hari dengan cara konsumsi 1 bungkus dibagi 2, dan pak Pande check ke dokter, dan hasil lab terakhir menunjukkan kadar glukosa menurun dan stabil 110 (puasa) – 120 (makan).

KADAR GULA TURUN SETELAH 30 TAHUN
Nama         :   Hefni Syam
Pekerjaan   :   Karyawan Bank Swasta
Alamat       :   Jl. Poltangan III Jakarta
Ketika berkunjung ke Pontianak, saya bertemu dengan kenalan lama yang ternyata kini menderita diabetes. Saya anjurkan minum Kalsium 2.
Ketika saya kembali ke Jakarta, saya mendapat SMS darinya yang menyatakan bahwa gula darahnya turun hingga di bawah 300, padahal sudah 30 tahun gula darahnya tidak pernah di bawah 300.

LUKA PARAH BISA MENGERING
Nama         :   Razudin
Pekerjaan   :   Ketua RT
Alamat       :   Kampung Melayu Kecil Bukit Duri
Saya menderita diabetes sejak muda (300 mg/dl ke atas). Tahun 2003 akhir, saya mengalami pembengkakan di pangkal kemaluan hingga pecah, sampai air seni keluar melalui lubang pada luka tersebut. Dokter sempat menganjurkan pemakaian selang mengingat luka penderita diabetes akan lama sembuh.
Anak saya menganjurkan pemakaian intensif Kalsium 2 dan Chitosan. Alhamdulillah dalam waktu 2 minggu lukanya rapat kembali dan saya bisa buang air kecil secara normal.
Selain itu, sejak minum produk Tianshi, kesehatan saya jauh meningkat. Sebelumnya saya Cuma berbaring saja di tempat tidur, kini saya aktif mengisi waktu dengan ebrbagai kegiatan.
Saat ini saya hanya rutin mengkonsumsi Antilipemic Tea.

TIDAK JADI AMPUTASI
Nama         :   H. Corizon
Pekerjaan   :   Pegawai Bank Swasta
Alamat       :   Bandung
Ayah saya penderita diabetes sangat parah hingga mencapai 600 mg/dl. Suatu ketika ketika menggunting kuku kaki, tanpa sengaja terjadi luka, sampai akhirnya membusuk dan bernanah (gangren). Saat itu dokter merekomendasikan untuk diamputasi sampai mata kaki.
Kemudian saya menganjurkan ayah saya untuk minum Kalsium 2 dan hasilnya setelah 2 minggu lukanya mengering dan ia tidak perlu diamputasi.

Nama         :   dr. M. ARIAJI
Pekerjaan   :   Dokter, Ahli Akupunkur, Ahli Kecantikan dan Perawatan Kulit
Alamat       :   Jl. Sriwijaya Raya, Karawang
Ada 2 kasus yang membuat saya kagum pada produk Tianshi. Kasus tersebut sangat membuat saya surprise, karena pasien dapat sembuh secara cepat, drastis.

Kasus 1
Seorang ibu berusia sekitar 50 tahun. Ia tetangga pasien saya.
Pasien tersebut tahu kalau saya juga mempelajari pengobatan tradisional. Dia meminta saya melihat ibu tersebut. Ternyata ibu itu menderita diabetes hingga menimbulkan borok besar di kaki kanan. Lukanya parah sekali sampai kelihatan urat-uratnya, dan bengkak di bagian paha. Rupanya ia baru pulang dari rumah sakit, dokter memutuskan kakinya harus dipotong (amputasi).

Waktu itu saya terangkan kepada pasien, bahwa terapi dengan produk Tianshi diperkirakan reaksinya tidak cepat. Produk tersebut harus dikonsumsi secara rutin dalam waktu yang agak lama. Paling tidak membutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Namun, Insya Allah ini lebih menolong daripada diamputasi.

Akhirnya, karena kendala biaya, pasien itu hanya membeli 1 box Kalsium 2, 1 botol Chitosan, dan setengah botol Vigor. Bubuk Chitosan ditaburkan ke luka setelah dibersihkan oleh perawat. Alhamdulillah, 2 minggu kemudian, saya mendapat kabar, bengkaknya di paha hilang. Jaringan kulit pada lukanya mulai tumbuh. Kulit mulai memerah, dan kulit di sekitar luka mulai terbentuk. Sampai akhirnya kaki ibu tersebut tidak jadi diamputasi.

Saya tidak habis pikir, karena diperkirakan prosesnya sekitar 3 bulan. Ternyata, hanya dalam waktu 2 minggu sudah ada perubahan.

Kasus 2
Pasien satu lagi menderita borok pada ibu jarinya, juga karena diabetes. Boroknya sudah parah. Tulang-tulang ibu jari sudah remuk, keluar dari boroknya, dan sudah diangkat dokter. Pasien itu sempat dirujuk ke RSU dan dokter bedah, diputuskan untuk diamputasi karena sudah membusuk dan membengkak. Jarinya terlihat besar, hampir 2 kali dari ukuran normal.

Menantunya kebetulan kenal sama saya, dan saya pernah jelaskan tentang Tianshi. Saya sarankan untuk mengkonsumsi Chitosan, Vigor dengan aturan 3×1 kapsul dan Kalsium 2 sebungkus sehari. Akhirnya, pasien ini juga tidak jadi diamputasi.

SUNTIK INSULIN TIDAK SEKETAT DULU
Nama      :   Anita F
Alamat     :   Jl. Kebon Kacang Raya
Ibu saya menderita diabetes tipe 1, hingga harus selalu menyintikkan insulin secara rutin. Setelah rutin mengkonsumsi Kalsium 2, ibu saya tidak lagi perlu menyuntik insulin setiap minggu seperti biasanya.

31 TAHUN MENDERITA KENCING MANIS
Nama      :   Yvonne GG Rumambi
Umur       :   56 tahun
Alamat     :   Pamulang, Tangerang
Saya sudah 31 tahun menderita kencing manis Diabetes Militus, saat saya masih berumur 25 tahun. Kadar gula darah mencapai 540. Akibatnyanya, berat badan saya pun merosot dari 56 kg menjadi 42 kg. Saya juga sudah suntik insulit 2 hari sekali. Makanan pun dijaga dengan ketat. Karena menjaga makanan, tekanan darah pun turun, 90/70 badan terasa melayang.
Kemudian saya minum Kalsium 2, ditambah Chitosan dan Zinc. Setelah 2 bulan secara rutin saya konsumsi produk tersebut, kadar gula darah saya sekarang stabil di 189.
Makanan pun tidak lagi dijaga, sudah bisa makan yang ada rasanya. Makanan lebih enak. Tekanan darah mulai naik 100/90, berat badan pun naik lagi, 47 kg.

Dan masih banyak lagi pengalaman-pengalaman pengguna produk Tianshi yang bisa dibaca di buku Kesaksian maupun Award News Tianshi.
Semoga tulisan ini bisa memberikan inspirasi buat anda yang ingin sehat dan terbebas dari belenggu Diabet.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar