loading...

Louis Tendean, Ultra Kaya Berpenghasilan Di Atas Rp10 Miliar Sebulan


GambarUltra Kaya ITU, berperingkat Director 4 Diamond Gold Lion Tianshi,
Louis Tendean adalah bukti seorang pelaku bisnis MLM yang sukses di Indonesia. Omzet jaringan yang ia bangun diperkirakan lebih dari Rp50 miliar/bulan. Sekitar 80% kekuatan bisnis Tianshi ada pada jaringan Louis.

“Saya sudah membayar lunas semua
kesuksesan ini. Selama 12 tahun saya
menggeluti bisnis MLM. Jadi, jika ingin

sukses ikuti prosesnya dan bertahan di
binsis ini,”kata Louis. Apa saja komentar
Louis tentang masa depan bisnis MLM,
berikut penuturannya kepada Award
news di rumahnya di kawasan Resor
Dago Pakar Bandung.

Apakah MLM menjanjikan?
Berdasarkan pengalaman selama
ini, saya sangat yakin bisnis MLM
sangat menjanjikan. Semua orang dari
berbagai macam latar belakang bisa
melakukan. Karena bisnis MLM tidak
memerlukan latar belakang. Berbeda
dengan pekerjaan atau bisnis lainnya.
Misalnya kalau ingin melamar
pekerjaan harus memiliki latar belakang
pendidikan. Karena, gelar kesarjanaan
akan menentukan posisi dan pangkat
dalam pekerjaan tersebut. Kalau mau
berbisnis juga membutuhkan keahlian.
MLM tidak memerlukan modal besar.
Kalau pun ada hanya untuk member
dan membeli produk. Kini, MLM
sangat diandalkan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.Tinggal butuh
kemauan, punya impian, dan mau
berusaha, yang penting mau

Bagaimana masa depan MLM?
Saat ini di Indonesia, peluang pekerjaan
semakin kecil saja. Pengangguran
dari tahun ke tahun bertambah banyak.
Beberapa waktu yang lalu saya ketemu
dengan Maria Ulfah, anggota DPR
RI ketika bersama-sama KH Hasyim
Muzadi memenuhi undangan Mr Li Jin
Yuan ke Tianshi. Beliau mengatakan
bahwa
penduduk miskin itu mencapai
setengah dari seluruh jumlah penduduk
Indonesia. Semakin sempit lapangan
pekerjaan, semakin banyak yang menganggur,
dan semakin banyak orang
miskin.
Saya pernah membaca di majalah
SWA, bahwa kenaikan gaji orang
bekerja
itu setahun hanya 13 %.
Sementara tingkat inflasi juga 13,2%.
Jadi orang yang bekerja itu semakin
tahun bertambah miskin. Tambah lama
menjadi tambah susah. Kenaikkan
harga barang lebih cepat dari pada
peningkatan penghasilan. Setiap orang
harus mencari peluang.
Peluang terbesar adalah MLM,
karena selain MLM, membutuhkan
modal dan keahlian. Misalnya, jika ingin
buka salon harus kursus kecantikan. Mau
buka bengkel, harus punya keterampilan
montir. Jika ingin membuka usaha
membutuhkan
modal yang tidak sedikit
dan harus siap menghadapi persaingan
bisnis. Bisnis tersebut memang bisa
untuk hidup. Tetapi tidak ada jaminan
sukses.
Era globalisasi juga berdampak
terhadap ancaman bisnis di dalam negeri.
Mereka masuk dengan membawa modal
yang lebih besar dengan keterampilan
yang lebih kuat. Jadi, tantangan di depan
pebisnis sangat berat.

Bukankah Anda pernah menggeluti
bisnis konvensional?
Saya ini pernah menjadi pedagang.
Karena punya akses dan kepercayaan,
barangnya gratis. Tetapi kan butuh waktu
untuk sebuah kepercayaan yang tidak
semua orang bisa dapatkan. Jadi, saya
tidak bermasalah dalam permodalan.
Setelah itu, ya harus punya kamauan
berdagang. Berani malu di lapangan.

Apa bukti MLM itu mampu mambuat
orang berhasil?
Buktinya sudah banyak, termasuk
saya sendiri. Dulu pada tahun 2000
di majalah Warta Ekonomi, saya
membaca bahwa profesi termahal
dan berpenghasilan terbesar adalah
distributor MLM. Lalu, ketika saya
menjalani bisnis Tianshi sejak tahun
2001, tahun 2003 saya masuk dalam
daftar pemasar terkaya versi majalah
Warta Bisnis edisi Oktober 2003. Dulu
saya baca, sekarang saya merasakan itu.
Saya menjadi pemasar terkaya, jadi mau
bukti apa lagi.
Anda juga menyaksikan sendiri
keberhasilan para pebisnis MLM.
Khususnya orang-orang yang ada di
jaringan saya, sudah banyak orang yang
hidupnya berubah. Dari kehidupan
yang miskin dan tidak berpenghasilan
menjadi seorang yang memiliki income
puluhan sampai ratusan juta per bulan.
Mereka kini merasakan nikmatnya
memiliki dan menaiki mobil mewah
seperti BMW dan Mercy yang merupakan
reward Tianshi.
Kalau kita bicara berpenghasilan
tinggi, kita bicara bintang delapan ke atas.
Mereka yang berpenghasilan puluhan
juta pr bulan. Yang berpenghasilan
jutaan lebih banyak lagi
Bulan pertama saja orang sudah
berpeluang berpenghasilan di atas
sejuta per bulan. Sekitar satu sampai
dua tahun ke depan, jika mengikuti
cara dari sekolah bisnis yang benar di
Tianshi yang saya geluti, berpeluang
berpenghasilan 40 juta per bulan. Ini
adalah potensi penghasilan di bisnis
Tianshi. yang bukan omong kosong,
karena sudah terbukti.

Kenapa Anda begitu yakin?
Bisnis MLM itu sudah ada sistemnya.
Dengan support system MLM akan
menghasilkan orang sukses. Support
system itu seperti pabrik, memasukkan
bahan keluar produk. Bagaimana yakin,
karena sudah ada buktinya. Sistem itu
membuat lebih pasti, sudah pasti terjadi.
Itu namanya sistem, 2 x 2 = 4.
Jadi, untuk sukses di MLM memang
harus didukung sekolah bisnis karena
bisnis ini mengelola ribuan manusia.

Mengapa masih ada yang ragu?
Orang yang tidak mau bisnis MLM
ada dua macam. Pertama, tidak percaya
perusahaan, kedua tidak percaya sama
diri sendiri. Kenapa nggak percaya
perusahaan? Karena banyak orang
negatif di dunia ini, khususnya di
Indonesia. Akibatnya, banyak yang
bergabung di MLM tetapi tidak berusaha
dengan cara yang benar, akhirnya gagal.
Lalu kegagalan tersebut dengan cepat
menyebar.
Kedua, tidak percaya diri. Misalnya
sudah percaya dengan perusahaan, lalu
dalam hati mengatakan, sepertinya saya
nggak bisa deh. Ini banyak faktornya,
seperti masalah lingkungan, budaya,
dan kebiasaaan. Dari kecil sudah hidup
miskin, lingkungan teman-temannya
hidup susah. Melihat orangtuanya cari
uang susah. Kondisi ini yang membuat
orang nggak percaya diri.
Makanya kami membangun sekolah
untuk mengatasi penyakit seperti itu.
Kami ingin mengubah orang pesimis
menjadi optimis dalam menghadapi
masa depan

Apa yang Anda lakukan untuk
mengenalkan bisnis ini?
Saya melakukan hal yang sederhana
dan mudah. Setiap hari saya berusaha
terus mengubah hidup orang. Saya akan
memberikan pengaruh positif setiap
hari. Biar saja ada pengaruh negatif
diluar sana. Nanti tinggal kita adu saja.
Karena pengaruh negatif itu tidak bisa
kita hindari.
Jika semakin banyak orang yang
berpenghasilan besar, mereka akan
menceritakan keberhasilan itu kepada
keluarga dan teman-temannya. Bukti
akan lebih kuat daripada omong
kosong.
Setiap hari kita memberikan buktibukti
yang akan mengalahkan paradigma
yang keliru tentang MLM. Mereka nanti
akan mengubah paradigma dari negatif
menjadi positif tentang MLM. Hari
itu nantinya akan datang, sudah pasti,
karena setiap hari kita malakukan halhal
positif. Gelombang positif tambah
lama akan bertambah besar. Seperti
bola salju.

Anda setuju dengan julukan anak
ajaib atau professor di MLM?
Saya berpengalaman menjalankan
bisnis MLM sejak tahun 1993. Waktu
itu rumah orangtua saya kebakaran.
Beberapa tahun kemudian, papa saya
meninggal. Disitu saya berfikir harus
mencari uang sendiri. Saya tidak bisa
berbisnis yang lain lagi kecuali MLM.
Jadi, saya tidak langsung berhasil.
Kalau orang bilang saya adalah anak
ajaib atau professor MLM itu salah
besar. Karena dari tahun 1993 sampai
tahun 2000 belum pernah sukses.
Keberhasilan bukan sesuatu yang ajaib,
karena harus melalui proses bertahuntahun
sehingga bisa seperti sekarang ini.
Pada 2001 saya baru menemukan jalan
yang sesungguhnya, yakni di Tianshi.
Orang kebanyakan hanya melihat
suksesnya. Padahal nggak ada orang
sukses tanpa proses gagal. Jadi kalau
orang tanya bagaimana cara suksesnya,
saya sudah melewati kegagalan. Saya
sudah membayar harganya. Sementara
banyak orang yang tidak berani
melalui prosesnya, mereka tidak berani
membayar harganya sehingga akhirnya
dia tidak mendapatkan apa-apa.

Apa pesan Anda?
Bisnis MLM itu sudah diakui oleh
orang-orang terkenal. Seperti Robert
T Kiyosaki, Paul Zane Plitzer, bahkan
oleh penguasaha Donald Trump. Negara
maju seperti Amerika dan Jepang adalah
negara MLM terbesar di dunia. Jadi
negara maju identik dengan MLM.
Di dua negara tersebut sudah banyak
orang ultra kaya. Menurut Kiyosaki, ultra
kaya itu berpenghasilan di atas Rp10
miliar sebulan. Kalau sudah ada buktibukti
keberhasilan MLM, bagaimana
mungkin mereka tidak percaya. Kiyosaki
mengatakan bahwa potensi bisnis MLM
itu adalah ultra kaya bukan sekadar kaya
saja. Kalau belum ada bukti Kiyosaki
tidak akan berbicara seperti ini. Jadi
bisnis MLM di Indonesia bukan hanya
bicara Rp100 juta atau Rp1 miliar saja,
tetapi berpotensi berpenghasilan Rp10
miliar/ bulan. Makanya saya kejar terus
itu ultra kaya.

4 komentar:

  1. Untuk team leader yang berpenghasilan tak terbatas, tidak salahnya mencoba di bisnis Pasar saham. Bisa menghubungi saya di ikhwan_bagus68@yahoo.com Semua menggunakan sistem online bisa di jalan kan di rumah atau di mana saja dengan conection internet. Selalu ad peluang di pasar saham web kami ada di www.mifx.com kita tunggu secepatnya. Terima kasih.

    BalasHapus
  2. ultra kaya? mmmm
    dr mlm memang beberapa gelintir orang bisa seperti anda...
    tapi egoisnya, anda nggak sadar bahwa orang2 yang ada di downline paling bawah, paling sering di iming2 i jadi ultra kaya, uang mereka yang tersedot ke upline seperti anda shg anda jadi ultra kaya dan mereka? ya begitu2 aja seumur hidup

    BalasHapus
  3. Ni org di atas negatif bgt ya ???
    saya yakin ni org memandang MLM itu scara global n saking ga sukanya sampe memandang yg negatif2nya doank, ga mau liat sisi positifnya

    "Tak kenal maka tak sayang"

    coba deh liat tianshi lebih dekat lagi dgn liat dalem2nya, jangan liat luarnya atau katanya2 doank. niscaya anda akan melihat kedahsyatan dan klebihannya

    coba rendahkan hati anda dulu, mau mnerima informasi dan pikir dengan pikiran yg positif

    BalasHapus
  4. ya..sy setuju kalo Tianshi emang beda dgn MLM yg lainnya..di sini tidak membuat upline saja yg kaya tp downline juga punya peluang yg sama,,buktinya Pak Louis bisa menyalip upline beliau Pak Trisulo..emang betul pelajari dulu sistemnya..baru deh bicara..jgn samakan Tianshi dgn MLM yg lain....mksih

    BalasHapus